Kingdom : Bacteria Phylum : Proteobacteria Class : Gamma Proteobacteria Order : Enterobacteriales Family : Enterobacteriaceae Genus : Klebsiella Species : Klebsiella pneumoniae
Sejarah
Pada tahun 1882 Friedlander mengisolasi kuman ini dari pneumonia labor, kemudian penyediaan disempurnaka oleh Frenkel dan Weichelbaum pada tahun 1886 menemukan batang pendek yang umumnya berbentuk mucoid.
Morfologi
Berbentuk batang pendek (0,5-1,5 x 1-2 mikron)
Gram (-)
Tidak berspora
Tidak berflagel
Mempunyai selubung 2-3x ukuran kuman
Sifat Biakan
Mudah
dibiakan di media sederhana (bouillon agar). Pada media padat tumbuh
dengan koloni mucoid (24 jam), putih keabuan dan permukaannya mengkilat.
pH untuk hidup 6,0-7,8 dan suhu 35OC.
Pada Media MC (Mac Conkey)
Koloni Klebsiella pneumoniae
Reaksi Biokimia
Memecah karbohidrat menjadi asam dan gas: laktosa, sukrosa dan inositol Merah motil (+) dan Voges Proskauer (-)dan lambat memecah urea.
KIA --- Ferm : ac/ac
H2S : (-)
Gas : (+)
SIM --- Indol : (-)
Motil : (-)
H2S : (-)
UREA : (+)
CITRAT : (+)
MR : (-)
VP : (-)
GLUKOSA : (+)g
MALTOSA : (+)
MANITOL : (+)
LAKTOSA : (+)
SAKAROSA : (+)
Antigen
Klebsiella pneumonia dapat menyebabkan penyakit karena mempunyai dua tipe antigen pada permukaan selnya: • Antigen O Antigen O adalah lipopolisakarida yang terdapat dalam sembilan varietas. • Antigen K Antigen K adalah polisakarida yang dikelilingi oleh kapsula dengan lebih dari 80 varietas. Bersifat spesifik dan menimbulkan immunitas yang cukup baik.
Kedua antigen ini meningkatkan patogenitas Klebsiella pneumonia. Selain itu, Klebsiella pneumonia mampu memproduksi enzim ESBL (Extended Spektrum Beta Lactamase) yang dapat melumpuhkan kerja berbagai jenis antibiotik. Hal ini dapat menyebabkan bakteri kebal dan menjadi sulit dilumpuhkan.
Habitat
Klebsiella pneumonia banyak ditemukan di mulut, kulit, dan sal usus, namun habitat alami dari Klebsiella pneumonia adalah di tanah.
Patologis
Klebsiella pneumonia dapat menyebabkan pneumonia. Pneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Pneumonia yang disebabkan oleh Klebsiella pneumonia dapat berupa pneumonia komuniti atau community acquired pnuemonia. Pneumonia komuniti atau community acquired pnuemonia adalah pneumonia yang di dapatkan dari masyarakat. Strain baru dari Klebsiella pneumonia dapat menyebabkan pneumonia nosomikal atau hospitality acquired pneumonia, yang berarti penyakit peumonia tersebut di dapatkan saat pasien berada di rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan. Klebsiella pneumonia umumnya menyerang orang dengan kekebalan tubuh lemah, seperti alkoholis, orang dengan penyakit diabetes dan orang dengan penyakit kronik paru-paru.
Rangkuman
Klebsiella pneumonia adalah bakteri Gram negatif yang berbentuk
batang (basil). Klebsiella pneumonia tergolong bakteri yang tidak dapat
melakukan pergerakan (non motil). Berdasarkan kebutuhannya akan
oksigen, Klebsiella pneumonia merupakan bakteri fakultatif an aerob.
Klebsiella pneumonia dapat memfermentasikan laktosa. Pada test dengan
indol, Klebsiella pneumonia akan menunjukkan hasil negatif. Klebsiella
pneumonia dapat mereduksi nitrat.
Daftar Pustaka
Santosa, Noegroho. 1989. Bakteriologi Klinik. Jakarta : Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan RI.
0 komentar:
Posting Komentar